jadilah diri kita sendiri.tetaplah berusaha dan berdoa untuk semua urusan kita :)

Minggu, 13 November 2011

Hatur Nuhun untuk si geulis (cerbung pertama part 1)

coba coba buat cerpen . hhha
untuk nama tempat ataupun nama orang itu hanya inspirasi dari saya sendiri .

                       HATUR NUHUN untuk Si Geulis 
                                   (Written By : Siti Revisia)

cowok putih, tinggi, cool, lucu itu ternyata masuk kelasku . Dia pindahan dari Ibu Kota dan menetap di bandung. Katanya dia pindah karena nggak nyaman tinggal sama ibu tirinya , dan dia memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di cirebon.
Dia mulai memperkenalkan dirinya di depan kelas.seperti halnya murid yang baru masuk .
Ternyata namanya Kafa Raditya Pratama . Sering di panggil Kafa, tapi kebanyakan orang memanggilnya radit. setelah seksi perkenalan selesai dia langsung duduk di sebelah Bino.
                                                            *******

Dikantin sekolah yang biasanya aku dan teman-temanku kumpul bareng .
tiba tiba bino dan Kafa muncul dengan gaya yang sok coolnya itu Kafa langsung duduk di sebelah aku .
"Hi nona boleh kenalan nggak sama kamu ?" mengulurkan tangan sambil menatapku.
dengan tampang yang lugu karena syok dengan kedatangan dia aku menjawab.
'hhm hmm iya boleh boleh, Arsya".
orang tahunya aku adalah cewek yang pendiem dan biasa aja terhadap cowok .
dan dia juga berkenalan dengan uti, ziaa dan anti yang kumpul di kantin bersamaku .
dia nanya ini itulah ke aku dan bel masuk berbunyi .
"sorry aku duluan kaf , aku harus ke UKS dulu ada yang ingin aku ambil" meninggalkan dia dan teman-temanku.
                                                            *******

aku duduk di uks dan membereskan kotak P3K yang sedikit berceceran .
kafa muncul di depan pintu .
"hei nona ada obat luka nggak ?"tanya dia dengan rasa butuh banget dengan obat itu.
"untuk apa ? oh iya jangan panggil aku nona ya , nama aku Arsya .
"hha soryy , Gua kebiasaan panggil nama itu ke temen cewek Gua".
"untuk luka aku ini" memperlihatkan luka yang tertutupi oleh rambutnya .
aku mendekatinya dan melihat lukanya .
"Gua tadi lari-lari eh nggak terlihat ada kaca di lab kimia terbuka, nggak nyangka bakalan kayak gini"
"sini aku obatin" ikhlas nggak ikhlas .
                                                           *******

pulang sekolah aku menunggu jemputan seperti biasanya.
tapi si Aang menelponku dan katanya dia harus menjemput Ambu di Bandara .
akhirnya aku berjalan menuju halte dimana aku menemukan bis ke arah cirebon.
cuma satu-satunya bis yang menuju kearah cirebon , aku terpaksa menunggu.
tak lama kemudian bis itu datang. bis yang semacam Damri yang melintas arah Jalan Jakarta-Cirebon
"yah nggak ada tempat duduk" usalku.
"eta di ditu aya teh" salah seorang bicara.
"hatur nuhun"jawabku.
aku langsung mendekati kursi kosong itu .
eh tiba tiba yang duduk disitu teman sekelasku . yang tak lain Kafa.
"papanggih manéh deui , bosen ahh "
"ehh si nona . Arsya maksudku" sapanya terhadapku .
"ngomong apa kamu tadi ? aku nggak ngerti sya . maklum aku bukan orang bandung .(yang tadinya pakek Gua jadi Aku)
"hhha manéh teu ngerti?" tertawaku dengan lepas .
"apaan sih sya ? "tanya dia penasaran .
"maksud aku tadi itu ketemu kamu terus bosen ah".
"ohhh i know now" jawabnya sok ke inggrisan.
kamu pulang kemana ?"tanya dia.
"ke arah cirebon , tapi bukan cirebon sih ."sambil menjawab.
"aku turun di cirebon "di dekat jalan kelapa sawit .
"teu aya anu tanya"ucapku dalem hati.
"aku duluan fa" ucapku teburu buru . 
                                                          ********

dirumah aku langsung masuk kekamar.
dan tertidur dengan masih berseragam sekolah karena capeknya.
dengan pulasnya aku tidur Ambu membangunkan aku .
"ganti baju, atuh makana tiheula neng" "engké manéh gering" Ambu membangunkan aku .
sakeudeung deui Ambu, kuring tunduh sakali."menjawab suruan Ambu .
akhirnya aku makankarena Ambu memaksa. (aku memang males makan kalau pulang sekolah).


                                                           ********

esoknya
tet tett tettt........ bel sakola sada .
aku pun langsung bergegas lari karena teringat pelajaran bu elis .

"salamet isuk" bu elis seperti biasanya .
"isuk ibu... jawab murid murid XII.Ipa 1 .
aku menengok ke arah tempat duduk bino .
dan kulihat nggak ada Kafa disitu .
"permisi , "punten buk" .
 salah seorang murid yang tiba tiba bahasa sunda . 
"hhhha kafa ?"ucapku dalem hati .
"asup nak,   mane saha nak? " tanya ibuk elis.
"maaf  yang ibuk maksud apa yah ? saya nggak ngerti buk .
"oh kamu murid baru itu yah ? maaf ibuk nggak tau .
"sok masuk nak , silahkan duduk ".buk elis mempersilahkannya duduk.

                                                                  *******


seperti biasanya ketika istirahat aku duduk di UKS , yah karena aku lebih nyaman di sana dan karena aku salah satu anggota PMR .
nggak tau kenapa Kafa langsung menemui aku . aneh banget anak itu .
"eh sya kamu suka banget ya ke UKS ? ini tempat seperti rumah kamu aja" tanya dia nyeletuk sambil melihat keadaan uks . 
"yah karena tempat ini membuat aku nyaman , ditempat ini aku sering membantu temen-temen ataupun murid sekolah ini yang sedang sakit ataupun terluka . aku senang bisa membantu mereka ." penjelasanku panjang lebar.
"oh cita-cita kamu jadi dokter yah ?" tanya dia sok tau .
hmm iya sih , tapi itu cuma angan-anganku karena kondisi keluargaku yang nggak memungkinkan.
"kok aku jadi curhat gini ya ? "
eh jangan karena alasan itu kamu jadi putus asa gitu , kamu harus kejar sya cita-cita kamu .
"manéh ulah sok tau deh ". jawabku kesal .
"yah lagi-lagi kamu bahasa sunda,aku nggak ngerti tau ."cemberut yang diperlihatkannya.
hhha aku tertawa . "tadi ketika kamu masuk pelajaran buk elis kamu bisa kan bahasa sunda ?"
"oh yang tadi ? walaaa punten punten itu ya ? itu aja aku nanya dulu sama siswa yang ketemu aku di koridor sekolah . "aku nanya kalau bahasa sundanya permisi itu apa ya ? eh dia jawab punten . yaudah aku bilang aja tadi punten . hha
"hahahaha aku tertawa makin nggak nahan "
sya ntar ajarin aku bahasa sunda yah . aku pengen banget bisa bahasa sunda .
hha ? jawabku bengong .

Asya aku seneng temenan sama kamu , anak-anak bilang kamu pendiem . tapi kalau udah kenal sama kamu nggak kok .
suasana terasa beda ketika dia bilang gitu .
aku langsung pergi dari pertanyaan dia, dan masih saja dia menunggu jawabanku soal keinginannya untuk aku mengajarinya bahasa sunda.
                                                              **********

4 bulan aku sudah mengenal Kafa . dan waktu ujian nasional pun sudah di depan mata .
kami berdua akrab , aku mengajarinya sedikit demi sedikit bahasa sunda . Dan dia pun mungkin sudah sedikit mengerti yang aku ajarkan.
sabtu siang tepatnya di uks dia bertanya
"Asya( panggilan dia ke aku) besok kan hari minggu , katanya di Bandung ada pameran GASIBU ya ?
"iya pameran itu adanya cuma hari minggu , manéh daék indit kaditu? "tanyaku.

"iya , manéh daék pan marengan Abdi kaditu?"jawabnya dengan bahasa sunda yang begitu fasehnya . hha
"aku mau , tapi isuk-isuk bener urang indit kaditu . takutnya orang-orang pada ngumpul disana".
"oke oke"jawabnya senang .
#[pertama kali aku mengajarkan kafa bahasa sunda yaitu kata terima kasih "Hatur Nuhun " aku menjelaskan karena orang bandung disini orangnya sopan dan sering berterima kasih kepada orang lain. mungkin kamu fa sulit untuk mengucapkan kata itu , tapi cobalah untuk memakai kata terima kasih itu ke orang lain . sungguh orang itu akan senang .]

Minggu pagi ::
dengan naik angkot kami kesana , sengaja nggak naik motor karena nanti mau keliling-keliling dulu . 
pukul 06.30 kami udah nyampe .
"teh ini namanya Gasibu ? wah rame ya" .(panggilan berubah menjad teteh dan akang )
"iya ini namannya gasibu , orang bandung pada keluar dan kesini . Soalnya disini yang di jual pada bagus-bagus dan murah harganya ."menjelaskan seperti guru pada muridnya. 
Dit (tak pernah aku memanggilnya dengan nama itu karena orang banyak memanggilnya radit jadi aku ikutan juga) kita kesana yok ? "menunjuk kearah pameran lukisan di depan gedung sate.
"kaditu ?"tanya radit . 
iya kesana .
aku mengajak akang radit (sesuka hatiku bener manggilnya) untuk dilukis . dan aku meminta akang lukisnya melukis kami . 
"kang tulung lukisin kami enya ?"pintaku 
iya neng" akang sarua nengnya diuk di dieu tiheula "suruh si akangnya.
dengan muka yang konyol dan lucu kami di lukis . 
tak berapa lama kemudian lukisannya selesai .
"sabaraha lukisannya kang ?"tanya kafa .
"buat akang sama neng mah 20 rebu aja . akang mah ikhlas " 
"hatur nuhun ya kang" ucap kafa sambil membayar lukisannya .
"sarua sarua " si akang membalas .
kafa langsung memberikan lukisannya ke aku .
dan dia bilang "ini kamu  aja yang simpen". 
aku mengambilnya dengan perasaan senang, karena pertama kalinya terdengar dia mengucapkan hatur nuhun ke orang lain .




tenyata seru banget yah teh jalan sama kamu, akang seneng,
yok kita jalan-jalan lagi ."kafa bicara dengan senangnya.
kita jalan -jalan ke Braga beli ini beli itu , nonton di Braga 21 ,terus kita foto-foto di Gedung merdeka . ke    V V J beli kaos I Love bandung , 
terakhir ke alun-alun . di Alun-alun kami beli gelang dengan tulisan nama aku dan Kafa . 
tapi kami tukeran nama . jadi aku pakai gelang dengan tulisan Kafa dan dia dengan tulisan Arsya . 
karena panasnya trik matahari yang membuat kami bersenang senang dengan hari itu , suara adzan terdengar. 
untung saja di alun-alun sini dekat sekali dengan masjid raya Bandung . Dan aku mengajak kafa Sholat di masjid .
selesai dari masjid kami berencana untuk pulang .
tiba-tiba perutku sakit , dan aku terengah-engah kesakitan .
"ya ampun kenapa kamu sya ?" aku lupa mengajak kamu makan sya ?"
maafin aku ya ?"ucapan dia merasa bersalah .
"nggak kok , nggak kenapa-kenapa"."ini cuma mag biasa " 
"yaudah kita makan dulu disitu ada warung nasi".
kafa mengajak aku makan dan membelikan obat untukku .
"hatur nuhun ya fa, sekarang kita pulang yok . udah sorean . 
kafa membawa lukisanku dan mencari taksi untuk kami pulang .
"aku khawatir sama kamu sya , nanti Ambu bisa marah sama aku."kekhawatirnnya sedikit lebay.
"nggak kok fa , ambuk udah sering melihat aku sakit gini . entar aku bawa  tidur langsung sembuh kok".
sampai dirumah aku ditunggu Ambu yang menghawatirkan aku , takut mag aku kambuh . ternayata benar .
kafa meminta maaf dan ambu sama sekali tidak marah terhadapnya .
Kafa mengantarkan aku ke ruang tamu dan aku memintanya pulang karena sudah sore takut neneknya menghawatirkannya seperti halnya aku .
                                                             ********


"neng kita ke rumah sakit aja ya " Ambu takut kamu kenapa napa".


"nggak kok mbu , neng teu naha napa mbu" .
karena terasa sakitnya perutku , akhirnya ku bawa tidur saja sakitku itu .

disekolah ::
pagi pagi bener Kafa sudah datang ke sakolah .
Dia menghawatirkan aku tapi ternyata aku nggak masuk sekolah karena masih sakit .
Dia resah dan gelisah pada hari itu , nggak masuk di otaknya semua pelajaran yang diberikan .
waktu istirahat dia pergi ke UKS dan bertemu dengan salah satu cewek .
"Hi nona kamu anggota uks juga ya ?"kok kamu tau nama aku nona ?" jawabnya penasaran.
"hah ? nama kamu beneran nona ?" dalem hatinya dia bilang(wah nona beneran namanya)
"kamu anak baru itu kan ?"tanya nona.
"iya aku lihat nama nona di bajumu itu" jawab Kafa dengan alasan. [padahal di sering banget panggil nona nona].

"ohhh "
"kamu temennya asya ya ?"tanya Kafa ke nona.
"asya ? Arsya Abdi tau".
"iya Arysa , tapi saya manggil dia Asya ."
"dia sering banget ke sini , tapi hari ini dia nggak masuk ya ?" tanya si nona.
"iya kok kamu tau ?" tanya kafa balik 
"arsya itu sering banget ke uks , tiap hari dia pasti kesini . kalau dia nggak kesini itu karena dia nggak masuk .
guru gurupun tau kalau dia petugas uks yang teladan".nona menjelaskan .

"kamu siapanya nona ? pacarnya ya ?"nona tanya-tanya.
"Abdi ?" bukan bukan . "kuring nyaéta réncang deukeutna asya".
"ohhh maneh teu baturna arsya."ucap nona.
bel masuk berbunyi , percakapan mereka terputus dan Kafa melupakan pertanyaan yang ingin ditanyakannya tentang Asya ke nona .
pulang sekolah Kafa berencana untuk menjenguk Asya .
                                                            **********


Seminggu dari situ , Asya dan Kafa menjalankan aktivitas seperti biasanya ,
Asya pun terlihat sehat .
besok mereka menghadapi Ujian Nasional .
ketakutan dari wajah Kafa terlihat jelas .
"sya kamu ajarin aku ya untuk ujian besok ?"
"maaf fa aku , aku , aku nggak bisa "jawabnya terbata bata.
"kenapa ?"tanya Kafa.
"dirumahku nggak ada orang , aku nggak enak nanti dikira orang kenapa napa ."alasan Asya .
"oh yaudah aku belajar sendiri saja".


                                                             **********

Ujian sudah terlewati beberapa hari , di hari terakhirku Ujian aku merasa perutku sakit tak seperti biasanya .

tapi aku masih bersikap seperti halnya aku menghadapi penyakit itu .
"kenapa kamu Sya ?"tanya Kafa yang kebetulan tak jauh dari kursi ujianku.
"ngak kenapa napa kok ? "jawabku mengelak .
Aku merasakan kesakitan yang luar biasa, badanku dingin, mukaku pucat .
Dan kafa menoleh ke Arahku .
aku tetep menahan sakit perutku sampai ujian terakhirku ini. 
Sebelum waktu Ujian ini selesai aku sudah menyelesaikan tugas ini ,dan aku mengumpulkannya.
Aku langsung pergi ke Uks dan mengambil obat yang sengaja aku beli untuk sewaktu waktu sakitku kambuh .
tapi sakit itu tak kunjung sembuh , akupun pulang naik taksi .
sesampai dirumah aku tergeltak dan jatu pingsan .
Ambu membawaku ke rumah sakit 
Dirumah sakit aku di periksa , dan hasil dari penyakitku sudah bisa di ketahui langsung pada hari itu juga.
Ambu membukanya di depanku , dan Ambu terkejut .
Tenyata penyakit aku sudah serius katanya . 
Ambu menangis dan memeluk aku .
"Ambu kenapa menangis ?"tanyaku sambil menatap Ambu 
"kamu kenapa nggak bilang nak kalu kamu sering menahan sakit ini"
Aku memang nggak mau terlihat sakit di depan Ambu .

                                                                                                     

TO BE CONTINUE >>>>>



ada part 2 klik aja -------->>  part 2

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar