jadilah diri kita sendiri.tetaplah berusaha dan berdoa untuk semua urusan kita :)

Minggu, 13 November 2011

Hatur Nuhun untuk si geulis (part 2)

(((Sambungan )))

Aku terkena penyakit mag Kronis .
itulah yang dikatakan Ambu kepadaku .
aku nggak memberi tahu Kafa tentang aku dirawat dirumah sakit ini .
aku cukup tenang karena nggak ada beban yang kupikirkan untuk besok , karena ujian nasionalku berakhir hari ini .
"Ambu kalau Kafa kerumah atau nanya Abdi , ngomong wae Abdi marengan Abah ka Jakarta".
Ambu mengerti dengan Alasan aku itu , dan mengiyakannya .

::::Esoknya aku kembali tidak masuk sekolah ,
dan Kafa sedikit bertanya tanya .
"tik mana si asya ?"tanya kafa
"teu asup deui"jawab anti teman sebangku asya.
"kenapa dia nggak masuk ?"tanyanya kembali .
"kata Ambu nya dia pergi ka Jakarta nemenin si Abah".(padahal anti tau alasan asya)
"ohh dia kok nggak bilang ya ke aku ?"
"emang harus kasih tau kamu dulu ya ?"ucap anti sambil tertawa.
"enak bener dia habis Ujian langsung pergi gitu aja "omelan kafa yang bikin anti kesal.
"terserah manehna ateu"jawabannya ke kafa .
eh kamu udah bisa ya bahasa sunda ?"tanya dia 
iya dong gue kan khursus bahasa sunda
Bu' Elis masuk ke kelas dan memberitahu bahwa minggu nanti seluruh kelas 3 mau jalan-jalan ke Tangkuban Perahu .
Kafa teriak senang , dan yang lain beteriak huhuhuhuuuuuuuuuuuuu .
Kafa bingung kenapa mereka terlihat tidak senang .
yaiyalah (mereka kan orang bandung , pasti sudah sering kesana )ucapnya sambil berpikir.
Kafa terlihat senang karena pikirnya dia belum pernah kesana selama dia tinggal di Bandung .
dan Dia menelpon aku untuk memeberitahukan kabar ini .


Handpone ku berbunyi dan teryata itu Kafa .
aku langsung mengangkatnya dengan suara yang tak terlihat sedang sakit .
"Sya kamu pulang dong "ucapnya langsung ceplas ceplos .
ini anak kenapa nyuruh aku pulang .
"ieu saha ?"tanyaku pura-pura nggak tau.
"kuring kafa . ihh maneh ieu kumaha"
"hha iya hampura fa, kenapa maneh menelpon kuring ?"
"minggu besok ada acara sekolah ke tangkuban Perahu , kamu ikut juga kan ?"kafa memaksa.
"nggak tau fa, aku masih nemenin Abah disini"
"yah aku ingin kamu nemenin aku kesana , ayolahh sya ."memaksa aku kembali.
"lihatlah nanti fa, aku masih bingung".
aku menutup telpon itu karena nggak tau lagi mau ngomong apa.
"sya sya" kafa memanggilku .
"yah asya sibuk banget kelihatannya".
nggak mau tau apa jawabanku tadi ikut apa nggak , kafa langsung mendaftarkan aku .

                                                                    ************

hari perjalanan ke Tangkuban Perahu sudah dua hari lagi , aku berencana untuk pulang dari rumah sakit .
Ambu juga mengizinkan aku untuk pulang .
sesampai dirumah aku terbaring saja di kamar.
Dan anti, uti dan ziaa kerumah .
mereka menjengukku dan bercerita tentang Kafa.
"sya Kafa itu baik , perhatian juga loh . Dia khwatir sama kamu ketika kamu pertama kali nggak masuk."
ziaa menjelaskan padaku .
"ah naon iya ?"aku merasa tersanjung.
"jigana manehna resep sarua maneh"ucap uti .
"ah maneh bisa wae"sambil tersenyum aku menjawabnya.
"dari kita kita kamu sendiri sya yang belum punya pacar , apa kamu nggak kepingin punya pacar ?"tanya anti 
ah aku masih mengejar cita-citaku tik, nanti saja aku memikirkan pacar .(padahal asya sendiri mempunyai peraaan yang beda ke kafa)
ohh yaudah sya kamu istirahat saja . nanti kamu sakit lagi "anti menasehati aku .


                                                                     ***********


esoknya aku pergi kesekolah , pikirku sakitku nggak terasa sakit .
"Neng geulis cageur" tanya Ambu .
"cageur ambu". Ambu membawakan aku bekal untuk disana .

disekolah aku langsung ditemui oleh Kafa .
"eh neng geluis geus asup sakola"ucapnya ke Abdi.
"iya Abdi  sono jeung sakola ieu".
kata kata Asya buat Kafa bingung , dia nggak ngerti sepertinya .
aku udah daftarin kamu sya untuk pergi besok , jadi kamu harus ikut .
(aku terpikir dengan kekhawatiran Ambu tentang penyakitku ini). tapi Kafa sudah mendaftarkan aku .
"yah sudah aku ikut deh"menjawab kafa .
"nah gitu dong abdi gumbira ngadengena ".
      
                                                                      ********


esok harinya::::
sebenarnya Ambu nggak mengizinkan Abdi pergi pada acara sekolah , tapi Abdi menjelaskan kalu ngak enak sama Kafa yang sudah mendaftarkannya pergi .
akhirnya setiba disekolah Abdi langsung mendekati uti, ziaa sama anti yang sudah menunggu Abdi dari tadi .
Abdi duduk sama uti di bis , Kafa duduk sama Bino .
Tangkuban Perahu ,itulah tempat yang ditunggu-tunggu oleh Kafa .
Kafa mendekati aku dan berjalan disamping aku .
"sya ini kan tempatnya dingin banget kamu nggak pakai jaket".
"ini pakai jaket aku aja "sambil memakaikan jaketnya itu keaku .
bino dan temanku yang lainnya hanya melihat kami saja .
tanpa kata terucap aku terdiam tanpa kata .
benar kata ziaa Kafa itu anaknya perhatian .

di tangkuban perahu banyak kegiatan yang kami ikuti ,
ada permainan petak umpet , search about something, and yang  nggak pernah kulupain yaitu permainan bahasa sunda .
kami diminta untuk memuat kelompok yang beranggotakan 4 orang .
2 cewek dan 2 cowok . 
aku berharapnya nggak sekelompok sama kafa karena fikirku dia nggak terlalu bisa bahasa sunda .
tapi Bu' elis menunjuknya untuk bergabung denganku.
aku, ziaa, bino dan Kafa . itulah kelompokku .
semua kelompok diminta untuk menuliskan kata-kata yang harus diucapkan di depan kelompok lainnya.


Bu' elis menunjuk kafa untuk ke depan .
Kafa Raditya Pratama kadieu nak"pinta bu' elis
"Abdi ?"menunjuk dirinya .
"iya maneh ?"bu elis mengiyakannya.

akhirnya dia maju
nggak tau kenapa dia bilang gini :

"neng geulis,pintar sarta digawe teuas eta pisan anu kuring wawuh ti manehna
éta pisan anu kuring wawuh ti dirina. 
Abdi resep jeung manéhna
manéhna nyaeta Teh Arsya .
semua yang ada disana terkejut dan terlebih lebih diriku . 
"Abdi ? Abdi yang dibicarakannya tadi ."seolah tak percaya .
tiba-tiba sakitku kambuh dan Kafa langsung menuju kearahku dengan perasaan khawatir .
akupun pingsan .
suasana berubah menjadi panik karena asya pingsan tadi .
para guru-guru membawaku ka Imah gering( Rumah sakit) .
aku langsung di bawa keruang UGD .
Ambu lansung di telpon oleh pihak sekolah .
"naha anak Abdi ieu dok ?"Ambu menanyakan dengan perasaan khawatir.
"anak ibu alus alus wae, kami masih memeriksa lebih lanjut."
Kafa menemui aku yang terbaring di rumah sakit .
"maafin aku sya atas perkataanku tadi "ucapnya dengan halus walupun ku tak sadar .
aku pun terbangun dari pingsanku .
dan melihat dia yang tepat dihadapanku .
"Kafa ? mana Ambu ?"tanyaku .
Kafa memanggil Ambu .
ditemani dengan teman temanku ziaa, anti dan uti aku meminta Kafa untuk pulang saja .
"Fa kamu pulang saja , nanti nini mencari kamu".
lagi-lagi aku berbicara begitu ke kafa . aku nggak mau dia menghawatirkan aku.

akhirnya dengan melihat Asya sudah sadar dia pulang , tapi dengan perasaan yang khawatir .
dia masih memikirkan ucapannya di Tangkuban perahu tadi.

                                                                      **********


2 hari mungkin bisa dibilang abdi henteu asup sakolah .
ziaa, uti, dan anti kesepian karena tidak ada kehadiranku .
mereka ke kantin hanya bertiga . 

seminggu sudah aku nggak masuk sekolah .
teman teman sekelasku menjengukku yang terbaring dirumah sakit .
Kafa yang menjengukku terlihat sedih dengan keadaanku .
tapi dia nggak menanyakan tentang ucapanku yang minggu lalu .
"sya kamu harus sembuh ya, ntar kalau kamu sembuh aku janji aku bakal ajak kamu ke GASIBU lagi .
aku tersenyum dengan ucapannya itu .
"ziaa , anti, uti , dan temen temen semua hatur nuhun maranéh geus kadieu".
 Kafa tiba tiba pergi meninggalkan ruanganku .
dia membelikan aku semacam roti kecil dengan tulisan Get Well Soon Neng Geulis .
aku tersenyum dengan tulisan itu . thank's for your gift to me "ucapku dengan bahasa inggris yang tak biasanya.
you're welcome."jawabnya tersenyum . 
tak lama itu mereka pulang . 


                                                                   ***********

esoknya di sekolah terdengar kabar aku koma , ternyata pihak rumah sakit bilang aku terkena penyakit kanker hati .

Ambu dan Abah merasa sedih , tak lain Kafa yang menemani aku ketika mendengar aku koma .
Dia mencoba menghibur Ambu dan Aang untuk bersabar menerima cobaan ini . Dia meyakinkan Ambu kalu aku pasti akan sembuh .



Pengumuman Beasiswa sudah diumumkan di sekolah .

ternyata Asrya Eriani Fitria yaitu aku , masuk sebagai siswa Fakultas Kedokteran di UNPAD .
semua orang kagum terlebih lebih Kafa yang bangga terhadap prestasi aku itu .


Esoknya 26 Juni 2011 sebelum perpisahan sekolah ,
Kafa dengan biasanya datang lumayan pagi  .
tak biasanya sebelum masuk sekolah para siswa membacakan surah yasin .
salah seorang guru mengumumkan kabar duka .
INNALILLAHI WAINNALILLAHIRODJIUN salah satu teman kita Arsya meninggal dunia pagi ini .
sekarang jenazahnya masih di rumah sakit, dan dikabarkan akan dibawa ke kediamannya di cirebon .
tak memperdulikan lagi , dia langsung pergi ke rumah sakit denga air mata yang bercucuran .

setiba dirumah sakit Kafa menemui Asya yang masih berada diruangan inapnya sebelumnya .
Dia memeluk Asya dan menangis di hadapnnya itu .
Ambu memeluk Kafa .
kisah duka yang menimpa keluarga Ambu sangat membuat kesedihan yang luar biasa , terlebih lagi mendengar anaknya mendapat beasiswa di fakultas kedokteran .

                                                                    ***********

 jenazah Asrya sudah di bawa di kediamnannya .
Tak sampai situ saja Kafa dan Teman temana menangisi jenazah yang ada dihadapnya itu .
Kafa masih tak menyangka kalau yang ada di depannya itu orang yang dia cintai selama ini , orang yang pertama kali dibuatnya penasaran karena kata temannya Asya adalah cewek yang pendiam dan nggak terpikir tentang cowok, dia hanya ingin membuat keluarganya senang dan bahagia .
Sahabatnya memeberikan senyuman terakhir yang tak akan pernah lagi menemui sahabat yang terbaring kaku di hadapannya itu. Ambu, Abah , Aang , serta adik Asrya menangis seperti halnya orang yang kehilangan saudaranya. Terlebih lagi ketika mayat anaknya akan di bawa kepemakaman .
Ambu pingsan.

                                                                      **********

Suasana Duka mungkin telah terlewati ,
namun tidak bagi Kafa ,dia merasa kehilangan yang kedua kalinya.
Dia pernah kehilangan Ibunya dan kini dia kehilangan orang yang dia cintai .
Kafa memutuskan untuk pergi kerumah Asya .
Assalammualaikum"mengucapkan salam
Waalaikumsalam "Ambu membukakan pintu .
"Asup nak, asup ."Ambu menyuruhnya masuk dan memepersilahkannya duduk.
"Ambu kumaha damang ?"dengan logat sundanya .
alus alus wae nak ."jawab Ambu .
Ambu pergi kedalem dan memebrikan sesuatu kepada Kafa .
"ieu naon ateu mbu ?" tanya kafa penasaran sambil melihat pemberian Ambu.
"Asup nak"suruh ambu .
kafa membukanya dan melihat apa yang diberikan ambu untuknya .
ini arysa berikan ke Ambu sewaktu di Imah gering. 
Kafa membukanya , dan menemukan lukisan dan sebuah surat yang bertuliskan :::

Abdi nggak mau pergi tanpa menjawab kata-kata yang pernah maneh berikan pada Abdi .
nggak sopan bener kalau Abdi pergi gitu aja .
Kafa,,, maneh nyaeta anak anu alus, someah, sarta perhatian.
hususna perhatian ka Abdi . Abdi ngarasa gumbira lamun deukeut jeung maneh.
maneh sok nyieun Abdi keom. Hampura  Abdi alatan mindeng bersikap henteu alus sarua manéh.
sieun kaleungitan manéh .
Abdi resep sarua manéh :) 
ini lukisan yang pernah kita buat di pameran . maneh aja yang simpen .
ini juga gelang yang pernah kita beli .[isi surat yang ditulis Asya].
meskipun sedikit bingung dengan kata-kata itu . 
dia tau kalimat terakhir dari kalimat itu bahwa Arsya juga suka sama dia .
Kafa begitu tersentuh dengan kata kata itu dan dia berpamitan dengan Ambu untk pergi ke makam Arsya .

Di pemakaman Kafa begitu terlihat sedih ,tapi dia mencoba untuk tetap tegar .
"Sya kamu pergi membawa cintaku, aku harap kamu tenang disana" ucapnya .

                                                                     ***********



disekolah Kafa mendatangi UKS dimana tempat yang selalu didatangi asya ketika istirahat .
Kafa menuliskan kata-kata di tempat itu .
asya kata-kata sunda yang pertama kali kamu ajarkan padaku adalah terima kasih .
kata-kata yang tak pernah aku lupakan .
HATUR NUHUN sya kamu sudah mengajarkan Abdi bahasa sunda.
Hatur nuhun sya kamu udah mengajak Abdi jalan-jalan waktu itu. 
Abdi senang karena bisa mengenalmu .

surat itu Kafa tulis dan Kafa taruh di UKS dimana Arysa sering duduk disitu .



                                                           ** THE END**


 













Hatur Nuhun untuk si geulis (cerbung pertama part 1)

coba coba buat cerpen . hhha
untuk nama tempat ataupun nama orang itu hanya inspirasi dari saya sendiri .

                       HATUR NUHUN untuk Si Geulis 
                                   (Written By : Siti Revisia)

cowok putih, tinggi, cool, lucu itu ternyata masuk kelasku . Dia pindahan dari Ibu Kota dan menetap di bandung. Katanya dia pindah karena nggak nyaman tinggal sama ibu tirinya , dan dia memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di cirebon.
Dia mulai memperkenalkan dirinya di depan kelas.seperti halnya murid yang baru masuk .
Ternyata namanya Kafa Raditya Pratama . Sering di panggil Kafa, tapi kebanyakan orang memanggilnya radit. setelah seksi perkenalan selesai dia langsung duduk di sebelah Bino.
                                                            *******

Dikantin sekolah yang biasanya aku dan teman-temanku kumpul bareng .
tiba tiba bino dan Kafa muncul dengan gaya yang sok coolnya itu Kafa langsung duduk di sebelah aku .
"Hi nona boleh kenalan nggak sama kamu ?" mengulurkan tangan sambil menatapku.
dengan tampang yang lugu karena syok dengan kedatangan dia aku menjawab.
'hhm hmm iya boleh boleh, Arsya".
orang tahunya aku adalah cewek yang pendiem dan biasa aja terhadap cowok .
dan dia juga berkenalan dengan uti, ziaa dan anti yang kumpul di kantin bersamaku .
dia nanya ini itulah ke aku dan bel masuk berbunyi .
"sorry aku duluan kaf , aku harus ke UKS dulu ada yang ingin aku ambil" meninggalkan dia dan teman-temanku.
                                                            *******

aku duduk di uks dan membereskan kotak P3K yang sedikit berceceran .
kafa muncul di depan pintu .
"hei nona ada obat luka nggak ?"tanya dia dengan rasa butuh banget dengan obat itu.
"untuk apa ? oh iya jangan panggil aku nona ya , nama aku Arsya .
"hha soryy , Gua kebiasaan panggil nama itu ke temen cewek Gua".
"untuk luka aku ini" memperlihatkan luka yang tertutupi oleh rambutnya .
aku mendekatinya dan melihat lukanya .
"Gua tadi lari-lari eh nggak terlihat ada kaca di lab kimia terbuka, nggak nyangka bakalan kayak gini"
"sini aku obatin" ikhlas nggak ikhlas .
                                                           *******

pulang sekolah aku menunggu jemputan seperti biasanya.
tapi si Aang menelponku dan katanya dia harus menjemput Ambu di Bandara .
akhirnya aku berjalan menuju halte dimana aku menemukan bis ke arah cirebon.
cuma satu-satunya bis yang menuju kearah cirebon , aku terpaksa menunggu.
tak lama kemudian bis itu datang. bis yang semacam Damri yang melintas arah Jalan Jakarta-Cirebon
"yah nggak ada tempat duduk" usalku.
"eta di ditu aya teh" salah seorang bicara.
"hatur nuhun"jawabku.
aku langsung mendekati kursi kosong itu .
eh tiba tiba yang duduk disitu teman sekelasku . yang tak lain Kafa.
"papanggih manéh deui , bosen ahh "
"ehh si nona . Arsya maksudku" sapanya terhadapku .
"ngomong apa kamu tadi ? aku nggak ngerti sya . maklum aku bukan orang bandung .(yang tadinya pakek Gua jadi Aku)
"hhha manéh teu ngerti?" tertawaku dengan lepas .
"apaan sih sya ? "tanya dia penasaran .
"maksud aku tadi itu ketemu kamu terus bosen ah".
"ohhh i know now" jawabnya sok ke inggrisan.
kamu pulang kemana ?"tanya dia.
"ke arah cirebon , tapi bukan cirebon sih ."sambil menjawab.
"aku turun di cirebon "di dekat jalan kelapa sawit .
"teu aya anu tanya"ucapku dalem hati.
"aku duluan fa" ucapku teburu buru . 
                                                          ********

dirumah aku langsung masuk kekamar.
dan tertidur dengan masih berseragam sekolah karena capeknya.
dengan pulasnya aku tidur Ambu membangunkan aku .
"ganti baju, atuh makana tiheula neng" "engké manéh gering" Ambu membangunkan aku .
sakeudeung deui Ambu, kuring tunduh sakali."menjawab suruan Ambu .
akhirnya aku makankarena Ambu memaksa. (aku memang males makan kalau pulang sekolah).


                                                           ********

esoknya
tet tett tettt........ bel sakola sada .
aku pun langsung bergegas lari karena teringat pelajaran bu elis .

"salamet isuk" bu elis seperti biasanya .
"isuk ibu... jawab murid murid XII.Ipa 1 .
aku menengok ke arah tempat duduk bino .
dan kulihat nggak ada Kafa disitu .
"permisi , "punten buk" .
 salah seorang murid yang tiba tiba bahasa sunda . 
"hhhha kafa ?"ucapku dalem hati .
"asup nak,   mane saha nak? " tanya ibuk elis.
"maaf  yang ibuk maksud apa yah ? saya nggak ngerti buk .
"oh kamu murid baru itu yah ? maaf ibuk nggak tau .
"sok masuk nak , silahkan duduk ".buk elis mempersilahkannya duduk.

                                                                  *******


seperti biasanya ketika istirahat aku duduk di UKS , yah karena aku lebih nyaman di sana dan karena aku salah satu anggota PMR .
nggak tau kenapa Kafa langsung menemui aku . aneh banget anak itu .
"eh sya kamu suka banget ya ke UKS ? ini tempat seperti rumah kamu aja" tanya dia nyeletuk sambil melihat keadaan uks . 
"yah karena tempat ini membuat aku nyaman , ditempat ini aku sering membantu temen-temen ataupun murid sekolah ini yang sedang sakit ataupun terluka . aku senang bisa membantu mereka ." penjelasanku panjang lebar.
"oh cita-cita kamu jadi dokter yah ?" tanya dia sok tau .
hmm iya sih , tapi itu cuma angan-anganku karena kondisi keluargaku yang nggak memungkinkan.
"kok aku jadi curhat gini ya ? "
eh jangan karena alasan itu kamu jadi putus asa gitu , kamu harus kejar sya cita-cita kamu .
"manéh ulah sok tau deh ". jawabku kesal .
"yah lagi-lagi kamu bahasa sunda,aku nggak ngerti tau ."cemberut yang diperlihatkannya.
hhha aku tertawa . "tadi ketika kamu masuk pelajaran buk elis kamu bisa kan bahasa sunda ?"
"oh yang tadi ? walaaa punten punten itu ya ? itu aja aku nanya dulu sama siswa yang ketemu aku di koridor sekolah . "aku nanya kalau bahasa sundanya permisi itu apa ya ? eh dia jawab punten . yaudah aku bilang aja tadi punten . hha
"hahahaha aku tertawa makin nggak nahan "
sya ntar ajarin aku bahasa sunda yah . aku pengen banget bisa bahasa sunda .
hha ? jawabku bengong .

Asya aku seneng temenan sama kamu , anak-anak bilang kamu pendiem . tapi kalau udah kenal sama kamu nggak kok .
suasana terasa beda ketika dia bilang gitu .
aku langsung pergi dari pertanyaan dia, dan masih saja dia menunggu jawabanku soal keinginannya untuk aku mengajarinya bahasa sunda.
                                                              **********

4 bulan aku sudah mengenal Kafa . dan waktu ujian nasional pun sudah di depan mata .
kami berdua akrab , aku mengajarinya sedikit demi sedikit bahasa sunda . Dan dia pun mungkin sudah sedikit mengerti yang aku ajarkan.
sabtu siang tepatnya di uks dia bertanya
"Asya( panggilan dia ke aku) besok kan hari minggu , katanya di Bandung ada pameran GASIBU ya ?
"iya pameran itu adanya cuma hari minggu , manéh daék indit kaditu? "tanyaku.

"iya , manéh daék pan marengan Abdi kaditu?"jawabnya dengan bahasa sunda yang begitu fasehnya . hha
"aku mau , tapi isuk-isuk bener urang indit kaditu . takutnya orang-orang pada ngumpul disana".
"oke oke"jawabnya senang .
#[pertama kali aku mengajarkan kafa bahasa sunda yaitu kata terima kasih "Hatur Nuhun " aku menjelaskan karena orang bandung disini orangnya sopan dan sering berterima kasih kepada orang lain. mungkin kamu fa sulit untuk mengucapkan kata itu , tapi cobalah untuk memakai kata terima kasih itu ke orang lain . sungguh orang itu akan senang .]

Minggu pagi ::
dengan naik angkot kami kesana , sengaja nggak naik motor karena nanti mau keliling-keliling dulu . 
pukul 06.30 kami udah nyampe .
"teh ini namanya Gasibu ? wah rame ya" .(panggilan berubah menjad teteh dan akang )
"iya ini namannya gasibu , orang bandung pada keluar dan kesini . Soalnya disini yang di jual pada bagus-bagus dan murah harganya ."menjelaskan seperti guru pada muridnya. 
Dit (tak pernah aku memanggilnya dengan nama itu karena orang banyak memanggilnya radit jadi aku ikutan juga) kita kesana yok ? "menunjuk kearah pameran lukisan di depan gedung sate.
"kaditu ?"tanya radit . 
iya kesana .
aku mengajak akang radit (sesuka hatiku bener manggilnya) untuk dilukis . dan aku meminta akang lukisnya melukis kami . 
"kang tulung lukisin kami enya ?"pintaku 
iya neng" akang sarua nengnya diuk di dieu tiheula "suruh si akangnya.
dengan muka yang konyol dan lucu kami di lukis . 
tak berapa lama kemudian lukisannya selesai .
"sabaraha lukisannya kang ?"tanya kafa .
"buat akang sama neng mah 20 rebu aja . akang mah ikhlas " 
"hatur nuhun ya kang" ucap kafa sambil membayar lukisannya .
"sarua sarua " si akang membalas .
kafa langsung memberikan lukisannya ke aku .
dan dia bilang "ini kamu  aja yang simpen". 
aku mengambilnya dengan perasaan senang, karena pertama kalinya terdengar dia mengucapkan hatur nuhun ke orang lain .




tenyata seru banget yah teh jalan sama kamu, akang seneng,
yok kita jalan-jalan lagi ."kafa bicara dengan senangnya.
kita jalan -jalan ke Braga beli ini beli itu , nonton di Braga 21 ,terus kita foto-foto di Gedung merdeka . ke    V V J beli kaos I Love bandung , 
terakhir ke alun-alun . di Alun-alun kami beli gelang dengan tulisan nama aku dan Kafa . 
tapi kami tukeran nama . jadi aku pakai gelang dengan tulisan Kafa dan dia dengan tulisan Arsya . 
karena panasnya trik matahari yang membuat kami bersenang senang dengan hari itu , suara adzan terdengar. 
untung saja di alun-alun sini dekat sekali dengan masjid raya Bandung . Dan aku mengajak kafa Sholat di masjid .
selesai dari masjid kami berencana untuk pulang .
tiba-tiba perutku sakit , dan aku terengah-engah kesakitan .
"ya ampun kenapa kamu sya ?" aku lupa mengajak kamu makan sya ?"
maafin aku ya ?"ucapan dia merasa bersalah .
"nggak kok , nggak kenapa-kenapa"."ini cuma mag biasa " 
"yaudah kita makan dulu disitu ada warung nasi".
kafa mengajak aku makan dan membelikan obat untukku .
"hatur nuhun ya fa, sekarang kita pulang yok . udah sorean . 
kafa membawa lukisanku dan mencari taksi untuk kami pulang .
"aku khawatir sama kamu sya , nanti Ambu bisa marah sama aku."kekhawatirnnya sedikit lebay.
"nggak kok fa , ambuk udah sering melihat aku sakit gini . entar aku bawa  tidur langsung sembuh kok".
sampai dirumah aku ditunggu Ambu yang menghawatirkan aku , takut mag aku kambuh . ternayata benar .
kafa meminta maaf dan ambu sama sekali tidak marah terhadapnya .
Kafa mengantarkan aku ke ruang tamu dan aku memintanya pulang karena sudah sore takut neneknya menghawatirkannya seperti halnya aku .
                                                             ********


"neng kita ke rumah sakit aja ya " Ambu takut kamu kenapa napa".


"nggak kok mbu , neng teu naha napa mbu" .
karena terasa sakitnya perutku , akhirnya ku bawa tidur saja sakitku itu .

disekolah ::
pagi pagi bener Kafa sudah datang ke sakolah .
Dia menghawatirkan aku tapi ternyata aku nggak masuk sekolah karena masih sakit .
Dia resah dan gelisah pada hari itu , nggak masuk di otaknya semua pelajaran yang diberikan .
waktu istirahat dia pergi ke UKS dan bertemu dengan salah satu cewek .
"Hi nona kamu anggota uks juga ya ?"kok kamu tau nama aku nona ?" jawabnya penasaran.
"hah ? nama kamu beneran nona ?" dalem hatinya dia bilang(wah nona beneran namanya)
"kamu anak baru itu kan ?"tanya nona.
"iya aku lihat nama nona di bajumu itu" jawab Kafa dengan alasan. [padahal di sering banget panggil nona nona].

"ohhh "
"kamu temennya asya ya ?"tanya Kafa ke nona.
"asya ? Arsya Abdi tau".
"iya Arysa , tapi saya manggil dia Asya ."
"dia sering banget ke sini , tapi hari ini dia nggak masuk ya ?" tanya si nona.
"iya kok kamu tau ?" tanya kafa balik 
"arsya itu sering banget ke uks , tiap hari dia pasti kesini . kalau dia nggak kesini itu karena dia nggak masuk .
guru gurupun tau kalau dia petugas uks yang teladan".nona menjelaskan .

"kamu siapanya nona ? pacarnya ya ?"nona tanya-tanya.
"Abdi ?" bukan bukan . "kuring nyaéta réncang deukeutna asya".
"ohhh maneh teu baturna arsya."ucap nona.
bel masuk berbunyi , percakapan mereka terputus dan Kafa melupakan pertanyaan yang ingin ditanyakannya tentang Asya ke nona .
pulang sekolah Kafa berencana untuk menjenguk Asya .
                                                            **********


Seminggu dari situ , Asya dan Kafa menjalankan aktivitas seperti biasanya ,
Asya pun terlihat sehat .
besok mereka menghadapi Ujian Nasional .
ketakutan dari wajah Kafa terlihat jelas .
"sya kamu ajarin aku ya untuk ujian besok ?"
"maaf fa aku , aku , aku nggak bisa "jawabnya terbata bata.
"kenapa ?"tanya Kafa.
"dirumahku nggak ada orang , aku nggak enak nanti dikira orang kenapa napa ."alasan Asya .
"oh yaudah aku belajar sendiri saja".


                                                             **********

Ujian sudah terlewati beberapa hari , di hari terakhirku Ujian aku merasa perutku sakit tak seperti biasanya .

tapi aku masih bersikap seperti halnya aku menghadapi penyakit itu .
"kenapa kamu Sya ?"tanya Kafa yang kebetulan tak jauh dari kursi ujianku.
"ngak kenapa napa kok ? "jawabku mengelak .
Aku merasakan kesakitan yang luar biasa, badanku dingin, mukaku pucat .
Dan kafa menoleh ke Arahku .
aku tetep menahan sakit perutku sampai ujian terakhirku ini. 
Sebelum waktu Ujian ini selesai aku sudah menyelesaikan tugas ini ,dan aku mengumpulkannya.
Aku langsung pergi ke Uks dan mengambil obat yang sengaja aku beli untuk sewaktu waktu sakitku kambuh .
tapi sakit itu tak kunjung sembuh , akupun pulang naik taksi .
sesampai dirumah aku tergeltak dan jatu pingsan .
Ambu membawaku ke rumah sakit 
Dirumah sakit aku di periksa , dan hasil dari penyakitku sudah bisa di ketahui langsung pada hari itu juga.
Ambu membukanya di depanku , dan Ambu terkejut .
Tenyata penyakit aku sudah serius katanya . 
Ambu menangis dan memeluk aku .
"Ambu kenapa menangis ?"tanyaku sambil menatap Ambu 
"kamu kenapa nggak bilang nak kalu kamu sering menahan sakit ini"
Aku memang nggak mau terlihat sakit di depan Ambu .

                                                                                                     

TO BE CONTINUE >>>>>



ada part 2 klik aja -------->>  part 2