(((Sambungan )))
Aku terkena penyakit mag Kronis .
itulah yang dikatakan Ambu kepadaku .
aku nggak memberi tahu Kafa tentang aku dirawat dirumah sakit ini .
aku cukup tenang karena nggak ada beban yang kupikirkan untuk besok , karena ujian nasionalku berakhir hari ini .
"Ambu kalau Kafa kerumah atau nanya Abdi , ngomong wae Abdi marengan Abah ka Jakarta".
Ambu mengerti dengan Alasan aku itu , dan mengiyakannya .
::::Esoknya aku kembali tidak masuk sekolah ,
dan Kafa sedikit bertanya tanya .
"tik mana si asya ?"tanya kafa
"teu asup deui"jawab anti teman sebangku asya.
"kenapa dia nggak masuk ?"tanyanya kembali .
"kata Ambu nya dia pergi ka Jakarta nemenin si Abah".(padahal anti tau alasan asya)
"ohh dia kok nggak bilang ya ke aku ?"
"emang harus kasih tau kamu dulu ya ?"ucap anti sambil tertawa.
"enak bener dia habis Ujian langsung pergi gitu aja "omelan kafa yang bikin anti kesal.
"terserah manehna ateu"jawabannya ke kafa .
eh kamu udah bisa ya bahasa sunda ?"tanya dia
iya dong gue kan khursus bahasa sunda
Bu' Elis masuk ke kelas dan memberitahu bahwa minggu nanti seluruh kelas 3 mau jalan-jalan ke Tangkuban Perahu .
Kafa teriak senang , dan yang lain beteriak huhuhuhuuuuuuuuuuuuu .
Kafa bingung kenapa mereka terlihat tidak senang .
yaiyalah (mereka kan orang bandung , pasti sudah sering kesana )ucapnya sambil berpikir.
Kafa terlihat senang karena pikirnya dia belum pernah kesana selama dia tinggal di Bandung .
dan Dia menelpon aku untuk memeberitahukan kabar ini .
Handpone ku berbunyi dan teryata itu Kafa .
aku langsung mengangkatnya dengan suara yang tak terlihat sedang sakit .
"Sya kamu pulang dong "ucapnya langsung ceplas ceplos .
ini anak kenapa nyuruh aku pulang .
"ieu saha ?"tanyaku pura-pura nggak tau.
"kuring kafa . ihh maneh ieu kumaha"
"hha iya hampura fa, kenapa maneh menelpon kuring ?"
"minggu besok ada acara sekolah ke tangkuban Perahu , kamu ikut juga kan ?"kafa memaksa.
"nggak tau fa, aku masih nemenin Abah disini"
"yah aku ingin kamu nemenin aku kesana , ayolahh sya ."memaksa aku kembali.
"lihatlah nanti fa, aku masih bingung".
aku menutup telpon itu karena nggak tau lagi mau ngomong apa.
"sya sya" kafa memanggilku .
"yah asya sibuk banget kelihatannya".
nggak mau tau apa jawabanku tadi ikut apa nggak , kafa langsung mendaftarkan aku .
************
hari perjalanan ke Tangkuban Perahu sudah dua hari lagi , aku berencana untuk pulang dari rumah sakit .
Ambu juga mengizinkan aku untuk pulang .
sesampai dirumah aku terbaring saja di kamar.
Dan anti, uti dan ziaa kerumah .
mereka menjengukku dan bercerita tentang Kafa.
"sya Kafa itu baik , perhatian juga loh . Dia khwatir sama kamu ketika kamu pertama kali nggak masuk."
ziaa menjelaskan padaku .
"ah naon iya ?"aku merasa tersanjung.
"jigana manehna resep sarua maneh"ucap uti .
"ah maneh bisa wae"sambil tersenyum aku menjawabnya.
"dari kita kita kamu sendiri sya yang belum punya pacar , apa kamu nggak kepingin punya pacar ?"tanya anti
ah aku masih mengejar cita-citaku tik, nanti saja aku memikirkan pacar .(padahal asya sendiri mempunyai peraaan yang beda ke kafa)
ohh yaudah sya kamu istirahat saja . nanti kamu sakit lagi "anti menasehati aku .
***********
esoknya aku pergi kesekolah , pikirku sakitku nggak terasa sakit .
"Neng geulis cageur" tanya Ambu .
"cageur ambu". Ambu membawakan aku bekal untuk disana .
disekolah aku langsung ditemui oleh Kafa .
"eh neng geluis geus asup sakola"ucapnya ke Abdi.
"iya Abdi sono jeung sakola ieu".
kata kata Asya buat Kafa bingung , dia nggak ngerti sepertinya .
aku udah daftarin kamu sya untuk pergi besok , jadi kamu harus ikut .
(aku terpikir dengan kekhawatiran Ambu tentang penyakitku ini). tapi Kafa sudah mendaftarkan aku .
"yah sudah aku ikut deh"menjawab kafa .
"nah gitu dong abdi gumbira ngadengena ".
********
esok harinya::::
sebenarnya Ambu nggak mengizinkan Abdi pergi pada acara sekolah , tapi Abdi menjelaskan kalu ngak enak sama Kafa yang sudah mendaftarkannya pergi .
akhirnya setiba disekolah Abdi langsung mendekati uti, ziaa sama anti yang sudah menunggu Abdi dari tadi .
Abdi duduk sama uti di bis , Kafa duduk sama Bino .
Tangkuban Perahu ,itulah tempat yang ditunggu-tunggu oleh Kafa .
Kafa mendekati aku dan berjalan disamping aku .
"sya ini kan tempatnya dingin banget kamu nggak pakai jaket".
"ini pakai jaket aku aja "sambil memakaikan jaketnya itu keaku .
bino dan temanku yang lainnya hanya melihat kami saja .
tanpa kata terucap aku terdiam tanpa kata .
benar kata ziaa Kafa itu anaknya perhatian .
di tangkuban perahu banyak kegiatan yang kami ikuti ,
ada permainan petak umpet , search about something, and yang nggak pernah kulupain yaitu permainan bahasa sunda .
kami diminta untuk memuat kelompok yang beranggotakan 4 orang .
2 cewek dan 2 cowok .
aku berharapnya nggak sekelompok sama kafa karena fikirku dia nggak terlalu bisa bahasa sunda .
tapi Bu' elis menunjuknya untuk bergabung denganku.
aku, ziaa, bino dan Kafa . itulah kelompokku .
semua kelompok diminta untuk menuliskan kata-kata yang harus diucapkan di depan kelompok lainnya.
Bu' elis menunjuk kafa untuk ke depan .
Kafa Raditya Pratama kadieu nak"pinta bu' elis
"Abdi ?"menunjuk dirinya .
"iya maneh ?"bu elis mengiyakannya.
akhirnya dia maju
nggak tau kenapa dia bilang gini :
"neng geulis,pintar sarta digawe teuas eta pisan anu kuring wawuh ti manehna.
éta pisan anu kuring wawuh ti dirina.
Abdi resep jeung manéhna .
manéhna nyaeta Teh Arsya .
semua yang ada disana terkejut dan terlebih lebih diriku .
"Abdi ? Abdi yang dibicarakannya tadi ."seolah tak percaya .
tiba-tiba sakitku kambuh dan Kafa langsung menuju kearahku dengan perasaan khawatir .
akupun pingsan .
suasana berubah menjadi panik karena asya pingsan tadi .
para guru-guru membawaku ka Imah gering( Rumah sakit) .
aku langsung di bawa keruang UGD .
Ambu lansung di telpon oleh pihak sekolah .
"naha anak Abdi ieu dok ?"Ambu menanyakan dengan perasaan khawatir.
"anak ibu alus alus wae, kami masih memeriksa lebih lanjut."
Kafa menemui aku yang terbaring di rumah sakit .
"maafin aku sya atas perkataanku tadi "ucapnya dengan halus walupun ku tak sadar .
aku pun terbangun dari pingsanku .
dan melihat dia yang tepat dihadapanku .
"Kafa ? mana Ambu ?"tanyaku .
Kafa memanggil Ambu .
ditemani dengan teman temanku ziaa, anti dan uti aku meminta Kafa untuk pulang saja .
"Fa kamu pulang saja , nanti nini mencari kamu".
lagi-lagi aku berbicara begitu ke kafa . aku nggak mau dia menghawatirkan aku.
akhirnya dengan melihat Asya sudah sadar dia pulang , tapi dengan perasaan yang khawatir .
dia masih memikirkan ucapannya di Tangkuban perahu tadi.
**********
2 hari mungkin bisa dibilang abdi henteu asup sakolah .
ziaa, uti, dan anti kesepian karena tidak ada kehadiranku .
mereka ke kantin hanya bertiga .
seminggu sudah aku nggak masuk sekolah .
teman teman sekelasku menjengukku yang terbaring dirumah sakit .
Kafa yang menjengukku terlihat sedih dengan keadaanku .
tapi dia nggak menanyakan tentang ucapanku yang minggu lalu .
"sya kamu harus sembuh ya, ntar kalau kamu sembuh aku janji aku bakal ajak kamu ke GASIBU lagi .
aku tersenyum dengan ucapannya itu .
"ziaa , anti, uti , dan temen temen semua hatur nuhun maranéh geus kadieu".
Kafa tiba tiba pergi meninggalkan ruanganku .
dia membelikan aku semacam roti kecil dengan tulisan Get Well Soon Neng Geulis .
aku tersenyum dengan tulisan itu . thank's for your gift to me "ucapku dengan bahasa inggris yang tak biasanya.
you're welcome."jawabnya tersenyum .
tak lama itu mereka pulang .
***********
esoknya di sekolah terdengar kabar aku koma , ternyata pihak rumah sakit bilang aku terkena penyakit kanker hati .
Ambu dan Abah merasa sedih , tak lain Kafa yang menemani aku ketika mendengar aku koma .
Dia mencoba menghibur Ambu dan Aang untuk bersabar menerima cobaan ini . Dia meyakinkan Ambu kalu aku pasti akan sembuh .
Pengumuman Beasiswa sudah diumumkan di sekolah .
ternyata Asrya Eriani Fitria yaitu aku , masuk sebagai siswa Fakultas Kedokteran di UNPAD .
semua orang kagum terlebih lebih Kafa yang bangga terhadap prestasi aku itu .
Esoknya 26 Juni 2011 sebelum perpisahan sekolah ,
Kafa dengan biasanya datang lumayan pagi .
tak biasanya sebelum masuk sekolah para siswa membacakan surah yasin .
salah seorang guru mengumumkan kabar duka .
INNALILLAHI WAINNALILLAHIRODJIUN salah satu teman kita Arsya meninggal dunia pagi ini .
sekarang jenazahnya masih di rumah sakit, dan dikabarkan akan dibawa ke kediamannya di cirebon .
tak memperdulikan lagi , dia langsung pergi ke rumah sakit denga air mata yang bercucuran .
setiba dirumah sakit Kafa menemui Asya yang masih berada diruangan inapnya sebelumnya .
Dia memeluk Asya dan menangis di hadapnnya itu .
Ambu memeluk Kafa .
kisah duka yang menimpa keluarga Ambu sangat membuat kesedihan yang luar biasa , terlebih lagi mendengar anaknya mendapat beasiswa di fakultas kedokteran .
***********
jenazah Asrya sudah di bawa di kediamnannya .
Tak sampai situ saja Kafa dan Teman temana menangisi jenazah yang ada dihadapnya itu .
Kafa masih tak menyangka kalau yang ada di depannya itu orang yang dia cintai selama ini , orang yang pertama kali dibuatnya penasaran karena kata temannya Asya adalah cewek yang pendiam dan nggak terpikir tentang cowok, dia hanya ingin membuat keluarganya senang dan bahagia .
Sahabatnya memeberikan senyuman terakhir yang tak akan pernah lagi menemui sahabat yang terbaring kaku di hadapannya itu. Ambu, Abah , Aang , serta adik Asrya menangis seperti halnya orang yang kehilangan saudaranya. Terlebih lagi ketika mayat anaknya akan di bawa kepemakaman .
Ambu pingsan.
**********
Suasana Duka mungkin telah terlewati ,
namun tidak bagi Kafa ,dia merasa kehilangan yang kedua kalinya.
Dia pernah kehilangan Ibunya dan kini dia kehilangan orang yang dia cintai .
Kafa memutuskan untuk pergi kerumah Asya .
Assalammualaikum"mengucapkan salam
Waalaikumsalam "Ambu membukakan pintu .
"Asup nak, asup ."Ambu menyuruhnya masuk dan memepersilahkannya duduk.
"Ambu kumaha damang ?"dengan logat sundanya .
alus alus wae nak ."jawab Ambu .
Ambu pergi kedalem dan memebrikan sesuatu kepada Kafa .
"ieu naon ateu mbu ?" tanya kafa penasaran sambil melihat pemberian Ambu.
"Asup nak"suruh ambu .
kafa membukanya dan melihat apa yang diberikan ambu untuknya .
ini arysa berikan ke Ambu sewaktu di Imah gering.
Kafa membukanya , dan menemukan lukisan dan sebuah surat yang bertuliskan :::
Abdi nggak mau pergi tanpa menjawab kata-kata yang pernah maneh berikan pada Abdi .
nggak sopan bener kalau Abdi pergi gitu aja .
Kafa,,, maneh nyaeta anak anu alus, someah, sarta perhatian.
hususna perhatian ka Abdi . Abdi ngarasa gumbira lamun deukeut jeung maneh.
maneh sok nyieun Abdi keom. Hampura Abdi alatan mindeng bersikap henteu alus sarua manéh.
sieun kaleungitan manéh .
Abdi resep sarua manéh :)
ini lukisan yang pernah kita buat di pameran . maneh aja yang simpen .
ini juga gelang yang pernah kita beli .[isi surat yang ditulis Asya].
meskipun sedikit bingung dengan kata-kata itu .
dia tau kalimat terakhir dari kalimat itu bahwa Arsya juga suka sama dia .
Kafa begitu tersentuh dengan kata kata itu dan dia berpamitan dengan Ambu untk pergi ke makam Arsya .
Di pemakaman Kafa begitu terlihat sedih ,tapi dia mencoba untuk tetap tegar .
"Sya kamu pergi membawa cintaku, aku harap kamu tenang disana" ucapnya .
***********
disekolah Kafa mendatangi UKS dimana tempat yang selalu didatangi asya ketika istirahat .
Kafa menuliskan kata-kata di tempat itu .
asya kata-kata sunda yang pertama kali kamu ajarkan padaku adalah terima kasih .
kata-kata yang tak pernah aku lupakan .
HATUR NUHUN sya kamu sudah mengajarkan Abdi bahasa sunda.
Hatur nuhun sya kamu udah mengajak Abdi jalan-jalan waktu itu.
Abdi senang karena bisa mengenalmu .
surat itu Kafa tulis dan Kafa taruh di UKS dimana Arysa sering duduk disitu .
** THE END**
Aku terkena penyakit mag Kronis .
itulah yang dikatakan Ambu kepadaku .
aku nggak memberi tahu Kafa tentang aku dirawat dirumah sakit ini .
aku cukup tenang karena nggak ada beban yang kupikirkan untuk besok , karena ujian nasionalku berakhir hari ini .
"Ambu kalau Kafa kerumah atau nanya Abdi , ngomong wae Abdi marengan Abah ka Jakarta".
Ambu mengerti dengan Alasan aku itu , dan mengiyakannya .
::::Esoknya aku kembali tidak masuk sekolah ,
dan Kafa sedikit bertanya tanya .
"tik mana si asya ?"tanya kafa
"teu asup deui"jawab anti teman sebangku asya.
"kenapa dia nggak masuk ?"tanyanya kembali .
"kata Ambu nya dia pergi ka Jakarta nemenin si Abah".(padahal anti tau alasan asya)
"ohh dia kok nggak bilang ya ke aku ?"
"emang harus kasih tau kamu dulu ya ?"ucap anti sambil tertawa.
"enak bener dia habis Ujian langsung pergi gitu aja "omelan kafa yang bikin anti kesal.
"terserah manehna ateu"jawabannya ke kafa .
eh kamu udah bisa ya bahasa sunda ?"tanya dia
iya dong gue kan khursus bahasa sunda
Bu' Elis masuk ke kelas dan memberitahu bahwa minggu nanti seluruh kelas 3 mau jalan-jalan ke Tangkuban Perahu .
Kafa teriak senang , dan yang lain beteriak huhuhuhuuuuuuuuuuuuu .
Kafa bingung kenapa mereka terlihat tidak senang .
yaiyalah (mereka kan orang bandung , pasti sudah sering kesana )ucapnya sambil berpikir.
Kafa terlihat senang karena pikirnya dia belum pernah kesana selama dia tinggal di Bandung .
dan Dia menelpon aku untuk memeberitahukan kabar ini .
Handpone ku berbunyi dan teryata itu Kafa .
aku langsung mengangkatnya dengan suara yang tak terlihat sedang sakit .
"Sya kamu pulang dong "ucapnya langsung ceplas ceplos .
ini anak kenapa nyuruh aku pulang .
"ieu saha ?"tanyaku pura-pura nggak tau.
"kuring kafa . ihh maneh ieu kumaha"
"hha iya hampura fa, kenapa maneh menelpon kuring ?"
"minggu besok ada acara sekolah ke tangkuban Perahu , kamu ikut juga kan ?"kafa memaksa.
"nggak tau fa, aku masih nemenin Abah disini"
"yah aku ingin kamu nemenin aku kesana , ayolahh sya ."memaksa aku kembali.
"lihatlah nanti fa, aku masih bingung".
aku menutup telpon itu karena nggak tau lagi mau ngomong apa.
"sya sya" kafa memanggilku .
"yah asya sibuk banget kelihatannya".
nggak mau tau apa jawabanku tadi ikut apa nggak , kafa langsung mendaftarkan aku .
************
hari perjalanan ke Tangkuban Perahu sudah dua hari lagi , aku berencana untuk pulang dari rumah sakit .
Ambu juga mengizinkan aku untuk pulang .
sesampai dirumah aku terbaring saja di kamar.
Dan anti, uti dan ziaa kerumah .
mereka menjengukku dan bercerita tentang Kafa.
"sya Kafa itu baik , perhatian juga loh . Dia khwatir sama kamu ketika kamu pertama kali nggak masuk."
ziaa menjelaskan padaku .
"ah naon iya ?"aku merasa tersanjung.
"jigana manehna resep sarua maneh"ucap uti .
"ah maneh bisa wae"sambil tersenyum aku menjawabnya.
"dari kita kita kamu sendiri sya yang belum punya pacar , apa kamu nggak kepingin punya pacar ?"tanya anti
ah aku masih mengejar cita-citaku tik, nanti saja aku memikirkan pacar .(padahal asya sendiri mempunyai peraaan yang beda ke kafa)
ohh yaudah sya kamu istirahat saja . nanti kamu sakit lagi "anti menasehati aku .
***********
esoknya aku pergi kesekolah , pikirku sakitku nggak terasa sakit .
"Neng geulis cageur" tanya Ambu .
"cageur ambu". Ambu membawakan aku bekal untuk disana .
disekolah aku langsung ditemui oleh Kafa .
"eh neng geluis geus asup sakola"ucapnya ke Abdi.
"iya Abdi sono jeung sakola ieu".
kata kata Asya buat Kafa bingung , dia nggak ngerti sepertinya .
aku udah daftarin kamu sya untuk pergi besok , jadi kamu harus ikut .
(aku terpikir dengan kekhawatiran Ambu tentang penyakitku ini). tapi Kafa sudah mendaftarkan aku .
"yah sudah aku ikut deh"menjawab kafa .
"nah gitu dong abdi gumbira ngadengena ".
********
esok harinya::::
sebenarnya Ambu nggak mengizinkan Abdi pergi pada acara sekolah , tapi Abdi menjelaskan kalu ngak enak sama Kafa yang sudah mendaftarkannya pergi .
akhirnya setiba disekolah Abdi langsung mendekati uti, ziaa sama anti yang sudah menunggu Abdi dari tadi .
Abdi duduk sama uti di bis , Kafa duduk sama Bino .
Tangkuban Perahu ,itulah tempat yang ditunggu-tunggu oleh Kafa .
Kafa mendekati aku dan berjalan disamping aku .
"sya ini kan tempatnya dingin banget kamu nggak pakai jaket".
"ini pakai jaket aku aja "sambil memakaikan jaketnya itu keaku .
bino dan temanku yang lainnya hanya melihat kami saja .
tanpa kata terucap aku terdiam tanpa kata .
benar kata ziaa Kafa itu anaknya perhatian .
di tangkuban perahu banyak kegiatan yang kami ikuti ,
ada permainan petak umpet , search about something, and yang nggak pernah kulupain yaitu permainan bahasa sunda .
kami diminta untuk memuat kelompok yang beranggotakan 4 orang .
2 cewek dan 2 cowok .
aku berharapnya nggak sekelompok sama kafa karena fikirku dia nggak terlalu bisa bahasa sunda .
tapi Bu' elis menunjuknya untuk bergabung denganku.
aku, ziaa, bino dan Kafa . itulah kelompokku .
semua kelompok diminta untuk menuliskan kata-kata yang harus diucapkan di depan kelompok lainnya.
Bu' elis menunjuk kafa untuk ke depan .
Kafa Raditya Pratama kadieu nak"pinta bu' elis
"Abdi ?"menunjuk dirinya .
"iya maneh ?"bu elis mengiyakannya.
akhirnya dia maju
nggak tau kenapa dia bilang gini :
"neng geulis,pintar sarta digawe teuas eta pisan anu kuring wawuh ti manehna.
éta pisan anu kuring wawuh ti dirina.
Abdi resep jeung manéhna .
manéhna nyaeta Teh Arsya .
semua yang ada disana terkejut dan terlebih lebih diriku .
"Abdi ? Abdi yang dibicarakannya tadi ."seolah tak percaya .
tiba-tiba sakitku kambuh dan Kafa langsung menuju kearahku dengan perasaan khawatir .
akupun pingsan .
suasana berubah menjadi panik karena asya pingsan tadi .
para guru-guru membawaku ka Imah gering( Rumah sakit) .
aku langsung di bawa keruang UGD .
Ambu lansung di telpon oleh pihak sekolah .
"naha anak Abdi ieu dok ?"Ambu menanyakan dengan perasaan khawatir.
"anak ibu alus alus wae, kami masih memeriksa lebih lanjut."
Kafa menemui aku yang terbaring di rumah sakit .
"maafin aku sya atas perkataanku tadi "ucapnya dengan halus walupun ku tak sadar .
aku pun terbangun dari pingsanku .
dan melihat dia yang tepat dihadapanku .
"Kafa ? mana Ambu ?"tanyaku .
Kafa memanggil Ambu .
ditemani dengan teman temanku ziaa, anti dan uti aku meminta Kafa untuk pulang saja .
"Fa kamu pulang saja , nanti nini mencari kamu".
lagi-lagi aku berbicara begitu ke kafa . aku nggak mau dia menghawatirkan aku.
akhirnya dengan melihat Asya sudah sadar dia pulang , tapi dengan perasaan yang khawatir .
dia masih memikirkan ucapannya di Tangkuban perahu tadi.
**********
2 hari mungkin bisa dibilang abdi henteu asup sakolah .
ziaa, uti, dan anti kesepian karena tidak ada kehadiranku .
mereka ke kantin hanya bertiga .
seminggu sudah aku nggak masuk sekolah .
teman teman sekelasku menjengukku yang terbaring dirumah sakit .
Kafa yang menjengukku terlihat sedih dengan keadaanku .
tapi dia nggak menanyakan tentang ucapanku yang minggu lalu .
"sya kamu harus sembuh ya, ntar kalau kamu sembuh aku janji aku bakal ajak kamu ke GASIBU lagi .
aku tersenyum dengan ucapannya itu .
"ziaa , anti, uti , dan temen temen semua hatur nuhun maranéh geus kadieu".
Kafa tiba tiba pergi meninggalkan ruanganku .
dia membelikan aku semacam roti kecil dengan tulisan Get Well Soon Neng Geulis .
aku tersenyum dengan tulisan itu . thank's for your gift to me "ucapku dengan bahasa inggris yang tak biasanya.
you're welcome."jawabnya tersenyum .
tak lama itu mereka pulang .
***********
esoknya di sekolah terdengar kabar aku koma , ternyata pihak rumah sakit bilang aku terkena penyakit kanker hati .
Ambu dan Abah merasa sedih , tak lain Kafa yang menemani aku ketika mendengar aku koma .
Dia mencoba menghibur Ambu dan Aang untuk bersabar menerima cobaan ini . Dia meyakinkan Ambu kalu aku pasti akan sembuh .
Pengumuman Beasiswa sudah diumumkan di sekolah .
ternyata Asrya Eriani Fitria yaitu aku , masuk sebagai siswa Fakultas Kedokteran di UNPAD .
semua orang kagum terlebih lebih Kafa yang bangga terhadap prestasi aku itu .
Esoknya 26 Juni 2011 sebelum perpisahan sekolah ,
Kafa dengan biasanya datang lumayan pagi .
tak biasanya sebelum masuk sekolah para siswa membacakan surah yasin .
salah seorang guru mengumumkan kabar duka .
INNALILLAHI WAINNALILLAHIRODJIUN salah satu teman kita Arsya meninggal dunia pagi ini .
sekarang jenazahnya masih di rumah sakit, dan dikabarkan akan dibawa ke kediamannya di cirebon .
tak memperdulikan lagi , dia langsung pergi ke rumah sakit denga air mata yang bercucuran .
setiba dirumah sakit Kafa menemui Asya yang masih berada diruangan inapnya sebelumnya .
Dia memeluk Asya dan menangis di hadapnnya itu .
Ambu memeluk Kafa .
kisah duka yang menimpa keluarga Ambu sangat membuat kesedihan yang luar biasa , terlebih lagi mendengar anaknya mendapat beasiswa di fakultas kedokteran .
***********
jenazah Asrya sudah di bawa di kediamnannya .
Tak sampai situ saja Kafa dan Teman temana menangisi jenazah yang ada dihadapnya itu .
Kafa masih tak menyangka kalau yang ada di depannya itu orang yang dia cintai selama ini , orang yang pertama kali dibuatnya penasaran karena kata temannya Asya adalah cewek yang pendiam dan nggak terpikir tentang cowok, dia hanya ingin membuat keluarganya senang dan bahagia .
Sahabatnya memeberikan senyuman terakhir yang tak akan pernah lagi menemui sahabat yang terbaring kaku di hadapannya itu. Ambu, Abah , Aang , serta adik Asrya menangis seperti halnya orang yang kehilangan saudaranya. Terlebih lagi ketika mayat anaknya akan di bawa kepemakaman .
Ambu pingsan.
**********
Suasana Duka mungkin telah terlewati ,
namun tidak bagi Kafa ,dia merasa kehilangan yang kedua kalinya.
Dia pernah kehilangan Ibunya dan kini dia kehilangan orang yang dia cintai .
Kafa memutuskan untuk pergi kerumah Asya .
Assalammualaikum"mengucapkan salam
Waalaikumsalam "Ambu membukakan pintu .
"Asup nak, asup ."Ambu menyuruhnya masuk dan memepersilahkannya duduk.
"Ambu kumaha damang ?"dengan logat sundanya .
alus alus wae nak ."jawab Ambu .
Ambu pergi kedalem dan memebrikan sesuatu kepada Kafa .
"ieu naon ateu mbu ?" tanya kafa penasaran sambil melihat pemberian Ambu.
"Asup nak"suruh ambu .
kafa membukanya dan melihat apa yang diberikan ambu untuknya .
ini arysa berikan ke Ambu sewaktu di Imah gering.
Kafa membukanya , dan menemukan lukisan dan sebuah surat yang bertuliskan :::
Abdi nggak mau pergi tanpa menjawab kata-kata yang pernah maneh berikan pada Abdi .
nggak sopan bener kalau Abdi pergi gitu aja .
Kafa,,, maneh nyaeta anak anu alus, someah, sarta perhatian.
hususna perhatian ka Abdi . Abdi ngarasa gumbira lamun deukeut jeung maneh.
maneh sok nyieun Abdi keom. Hampura Abdi alatan mindeng bersikap henteu alus sarua manéh.
sieun kaleungitan manéh .
Abdi resep sarua manéh :)
ini lukisan yang pernah kita buat di pameran . maneh aja yang simpen .
ini juga gelang yang pernah kita beli .[isi surat yang ditulis Asya].
meskipun sedikit bingung dengan kata-kata itu .
dia tau kalimat terakhir dari kalimat itu bahwa Arsya juga suka sama dia .
Kafa begitu tersentuh dengan kata kata itu dan dia berpamitan dengan Ambu untk pergi ke makam Arsya .
Di pemakaman Kafa begitu terlihat sedih ,tapi dia mencoba untuk tetap tegar .
"Sya kamu pergi membawa cintaku, aku harap kamu tenang disana" ucapnya .
***********
disekolah Kafa mendatangi UKS dimana tempat yang selalu didatangi asya ketika istirahat .
Kafa menuliskan kata-kata di tempat itu .
asya kata-kata sunda yang pertama kali kamu ajarkan padaku adalah terima kasih .
kata-kata yang tak pernah aku lupakan .
HATUR NUHUN sya kamu sudah mengajarkan Abdi bahasa sunda.
Hatur nuhun sya kamu udah mengajak Abdi jalan-jalan waktu itu.
Abdi senang karena bisa mengenalmu .
surat itu Kafa tulis dan Kafa taruh di UKS dimana Arysa sering duduk disitu .
** THE END**